in

Syahidnya Razan. Ini Tindakan Persatuan Bulan Sabit Merah Buat Satu Dunia SOKONG

Semoga Allah Masukkan Beliau Ke Dalam Syurga. Amin.

Syahidnya Razan. Ini Tindakan Persatuan Bulan Sabit Merah Buat Satu Dunia SOKONG | Beberapa hari yang lalu kita dikejutkan dengan berita sukarelawan medikal ditembak mati oleh regim Zionis. Terkini ini tindakan Persatuan Bulan Sabit Merah buat satu dunia sokong. Allahuakbar.

BANTAHAN BULAN SABIT MERAH

Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) pada hari Sabtu mengutuk pembunuhan terhadap paramedis Palestina Razan al-Najar.

“Kami mengutuk pembunuhan perawat Palestina Razan Najjar yang bertugas sebagai sukarelawan medis di lapangan di Jalur Gaza,” lembaga bantuan itu men-tweet dari akun resminya.

“Pekerja bantuan dan staf medis #NotATarget,” katanya.

Demonstrasi damai telah diadakan sejak akhir Maret di Jalur Gaza yang telah mengalami krisis kemanusiaan besar karena blokade Israel selama lebih dari satu dekade.

Sejak aksi massa di Gaza dimulai pada 30 Maret, lebih dari 100 demonstran Palestina telah gugur oleh tembakan tentara Israel.

Tentara Israel menggunakan amunisi hidup terhadap warga sipil yang menuntut untuk kembali ke kota dan desa mereka di wilayah Palestina lama (yang dikuasai Israel) dan mengakhiri blokade ilegal Israel yang telah diberlakukan terhadap Gaza sejak 2006.

Razan ditembak di dada pada hari Jumat oleh penembak jitu Israel saat berlari untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina yang terluka di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Dr Salah er-Rantisi, kepala Rumah Sakit Sahra di distrik tersebut mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Razan dibawa ke rumah sakit dengan luka parah. “Peluru itu mengenai dadanya, menembus punggungnya,” katanya.

Puluhan warga Palestina terkejut atas meninggalnya seorang tenaga medis muda. Mereka bergegas ke ‘Rumah Sakit Eropa’ Gaza, di mana jasadnya kemudian diambil. Keluarga, teman, dan kolega Najar menangis dan beberapa orang roboh ketika melihat tubuhnya.

Rekan-rekannya mengklaim bahwa pasukan Israel menembak “malaikat pelindung” mereka meskipun dia berseragam putih. Dia telah mengangkat tangannya untuk mengisyaratkan bahwa dia ingin membantu seorang pengunjuk rasa yang terluka yang telah roboh 50 meter sebelum pagar perbatasan.

Menteri Kesehatan Palestina Jevad Avad mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan Israel menembak langsung seorang sukarelawan perawat yang membantu orang yang terluka di Great March of Return merupakan kejahatan perang. (Sumber: Turkinesia)

POLIS SYRIA YANG DILATIH TURKI MULA BERKHIDMAT

620 personil polisi Suriah mulai melaksanakan tugas menjaga keamanan di wilayah Afrin barat laut Suriah setelah menyelesaikan pelatihan dasar yang diberikan oleh Akademi Polisi Turki.

Kepolisian ini secara resmi mengemban tugasnya setelah dilantik dengan sumpah di pusat kota Afrin.

Personil polisi yang telah menerima pelatihan kontraterorisme dan manajemen lalu lintas tersebut akan bertugas di pusat kota Afrin sebagai Direktorat Keamanan Afrin. Mereka akan berusaha untuk memastikan keamanan di daerah tersebut setelah dibersihkan dari para teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK) oleh Angkatan Bersenjata Turki (TAF) dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) sebagai bagian dari Operasi Olive Branch.

Calon polisi berusia antara 18 hingga 45 tahun. Mereka mengikuti program pelatihan selama satu bulan yang diselesaikan pada 10 Mei.

Mereka menerima pelatihan dari anggota Akademi Polisi Turki dan Pasukan Khusus tentang peraturan polisi, disiplin umum dan pelatihan operasional seperti menghancurkan bom improvasi (Improvised Explosive Devices)

Lebih dari 5.000 penduduk setempat juga menerima pelatihan dan memulai tugas mereka di distrik Azaz, Al-Bab dan Jarablus setelah tentara Turki membersihkan wilayah tersebut dari unsur teror selama Operasi Euphrates Shield pada tahun 2017.

Turki meluncurkan Operation Olive Branch pada 20 Januari tahun ini untuk membersihkan kelompok teroris YPG/PKK dan Daesh dari Afrin, di tengah meningkatnya ancaman terhadap Turki yang berasal dari wilayah tersebut.

Operasi tersebut dilaksanakan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak membela diri di bawah piagam PBB, dan penghormatan terhadap integritas teritorial Suriah, menurut keterangan militer Turki.

Pada 18 Maret, pasukan Turki dan personil Pejuang Pembebasan Suriah membebaskan kota Afrin, pada hari ke 58 operasi.

Warga terus kembali ke rumah mereka di Afrin yang telah dibebaskan dari teroris selama Operasi Olive Branch. (Sumber: Turkinesia)

Loading...

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Loading…

Comments

comments

Ini Komen BERANI Tajuddin Abd Rahman Yang Buat Ahli MCA Semua PANAS

Henti Sidang Media Hormati Azan. Ini Respon TAK TERSANGKA Netizen Kepada LGE