Erdogan Diajak Mahasiswa Sahur Bersama. Pukul 5 Pagi Tak Sangka Asrama Universiti GEMPAR

Erdogan Diajak Mahasiswa Sahur Bersama. Pukul 5 Pagi Tak Sangka Asrama Universiti GEMPAR | Seorang mahasiswa saja berlawak undang Presiden Turki, Erdogan sahur bersama di asrama universiti di Ankara. Pukul 5 pagi suasana universiti jadi gempar bila sesuatu terjadi.

ERDOGAN BUAT KEJUTAN SAHUR BERSAMA

Presiden Recep Tayyip Erdoğan bergabung dengan para pemuda untuk makan sahur bersama di asrama mahasiswa di ibukota Turki Ankara, setelah menerima undangan melalui Twitter pada hari Jumaat.

Güngör Atak yang merupakan seorang mahasiswa di Fakulti Pergigian, Yıldırım Beyazıt University Ankara, mengirim pesan kepada presiden di Twitter, mengundangnya untuk sertai dengan para mahasiswa untuk makan sahur di asrama mereka.

“Presiden yang terhormat, bisakah Anda menjadi tamu kami di asrama Hüseyin Gazi dan sahur bersama?” tanya mahasiswa tersebut.

“Saya akan datang jika teh kalian sudah siap,” jawab sang presiden.

Kejutan berlaku apabila ternyata Presiden Erdogan datang ke universiti dan bersahur bersama dengan mahasiswa universiti. Inilah pemimpian yang sangat sempoi dan dicintai ramai rakyat Turki.

Dalam tweet kemudian, presiden memposting video tentang makanan yang beliau nikmati dengan para mahasiswa di asrama.

Para mahasiswa sangat gembira dapat melihat presiden. Mereka menyambut Erdoğan, berkesempatan untuk berbincang dan berselfie dengann beliau selama kunjungan tersebut. (Sumber: Turkinesia)

GAMBAR SAHUR ERDOGAN DAN MAHASISWA UNIVERSITI

TURKI GUNA EMAS ATASI MASALAH EKONOMI

Perekonomian Turki sempat mengalami ketidakstabilan dengan mata uang inflasi, namun negara tersebut menggunakan sesuatu yang langka untuk membantu menstabilkan dirinya, yaitu emas.

Pada akhir 2011, Turki mulai mengizinkan bank komersial untuk menggunakan emas sebagai altelnatif lira Turki untuk setoran yang mereka butuhkan di bank sentral. Deposito ini dikenal sebagai persyaratan cadangan dan membantu memastikan bahwa bank dikapitalisasi.

Selama enam tahun terakhir, bank sentral Turki telah mengumpulkan tambahan 400 metrik ton emas. Jumlah tersebut melebihi cadangan emas yang dimiliki oleh Inggris – dan sekaligus merupakan simpanan yang cukup besar untuk mengatasi krisis (ekonomi).

“Saya pikir yang Turki miliki benar-benar jenius,” kata Jeff Christian, pendiri CPM Group. “Itu merupakan penggunaan emas dengan cara yang seharusnya Anda gunakan.”

Dalam istilah yang paling sederhana, aturan memungkinkan emas untuk digunakan sebagai aset keuangan oleh bank. Selain itu, peraturan baru membantu mengeluarkan banyak emas yang sebelumnya dipegang secara pribadi.

Perubahan ini memungkinkan pemerintah untuk menggunakan simpanan emas untuk membantu menstabilkan bank dan menopang ekonomi,” kata Ivo Pezzuto, profesor ekonomi global dan kewirausahaan di International School of Management, Paris , Prancis.

Hasil dari perubahan kebijakan adalah bahwa bank sentral Turki telah melihat lompatan besar dalam kepemilikan emasnya.

Sekarang ada lebih dari 18 juta troy ons emas yang disimpan di bank sentral Turki, sebelumnya kurang 4 juta sebelum terjadi perubahan aturan diperkenalkan pada tahun 2011, menurut data terbaru dari CPM Group. Ada 32.150,7 troy ons dalam satuan metrik. (Sumber: Turkinesia)